Selasa, 15 Juli 2008

Colosseum


Tidak terbayang bisa berjalan dan memegang bangunan ini. Perasaanku sungguh campur aduk. Sejak kecil bangunan ini adalah salah satu bangunan yang ingin aku kunjungi. Tapi untuk membayangkan bisa ke sana pun aku tidak berani, mimpi pun sepertinya tidak.





Namun akhirnya semua terjadi! Bangunan itu tepat ada di depanku dan bisa aku pegang. Yang lebih menyenangkan adalah karena aku pergi dengan yayangku bersama-sama setelah sekian banyak jalan-jalan ke luar negeri dilakukan sendiri-sendiri (bukan karena tanda-tanda perceraian tapi karena urusan kantor kadang membuat kita lebih memilih tugas kantor dibandingkan pasangan...).

Percaya atau tidak (tapi percayalah...), bangunan ini mengandung aura yang aneh. Aku biasanya tidak percaya tentang hal-hal seperti itu akan tetapi bangunan ini benar-benar memberikan suasana lain. Terasa lembab di beberapa sudut dan terasa ada hawa lain. Bisa jadi karena faktor usia tapi bisa jadi karena sejarah dari bangunan ini yang begitu panjang dan begitu lama menjadi saksi kekejaman sebuah keinginan liar paling dalam dari diri manusia. Membunuh!







Colosseum dibangun pada tahun 70-80AD oleh Vespasian (itu sebabnya kalau naik Vespa serasa naik Colosseum...ah yang boong?) dan diselesaikan oleh Titus. Panjang ya perjalanannya, berabad-abad. Yang hebat adalah dengan perjalanan panjang seperti itu, pembangunan Colosseum ini bisa diselesaikan. Pertanyaannya, apakah mereka pada saat membangun sudah mempunyai suatu blue print atau drawing sebagai panduan mereka dalam menyelesaikan bangunan tersebut? Kebayang kan kalau Kaisar Vespasian membangun dengan corak barok dan sungguh tidak lucu kalau kemudian kaisar Titus menyelesaikannya dengan corak minimalis. Pasti ada panduannya! (sok yakin ah...).

Tapi ternyata tetap ada suatu perubahan, di awal pembangunan, Colosseum ditujukan untuk sebuah theater (Flavian Amphitheatre) dan selanjutnya seiring berjalannya waktu bangunan ini berubah menjadi sebuah tempat untuk melihat orang beradu dengan binatang. Sekarang ini kondisi bangunan ini lumayan terawat walaupun jelas tidak seindah pertama kali bangunan ini dibuat. Banyak reruntuhan bangunan akibat gempa bumi beberapa abad yang silam.

Selalu jika ada di bangunan tua seperti ini muncul pertanyaanku tentang Kenapa bangunan sedahsyat ini bisa begitu hancur dan Kenapa kekaisaran Roma yang begitu dahsyat bisa habis dimuka bumi? Gempa bumi hanya salah satu penghancur tapi pasti ada hal lain yang menyebabkannya. Faktor manusia?? tapi kenapa?

Tidak ada komentar: